Senin, 08 Januari 2018

GUCCI

PRODUCTS

1. HANDBAGS


Hasil gambar untuk gucci totem large handle bag
GucciTotem Top Handle Bag. ukuran: small, medium, large.



Hasil gambar untuk dionysus GG velvet shoulder bag gucci
Dionysus GG Velvet Shoulder Bag. ukuran: small, medium, large.



Gambar terkait
Ophidia Shoulder Bag. ukuran: small, medium, large.


Hasil gambar untuk ophidia embroidered medium shoulder bag gucci
Ophidia Embroidered medium shoulder bag




Hasil gambar untuk ottilia leather top handle gucci
Ottilia Leather Medium Top Handle




Gambar terkait
Bamboo Classic Leather Top Handle






 Hasil gambar untuk frame print leather top handle bag gucci
Frame Print Leather Top Handle Bag




Hasil gambar untuk gucci nymphaea leather top handle bag
Gucci Nymphaea Leather Top Handle Bag






























NEWS

Gucci Luncurkan Koleksi Tas Berhiaskan Serangga Antik












Liputan6.com, Jakarta Bagaimana jadinya jika serangga seperti kumbang, lebah, kupu-kupu, dan kepik menempel di tas Anda? Jauh dari kesan jijik, serangga-serangka ini justru hadir menjadi aksen unik. Inilah yang disuguhkan oleh rumah mode ternama asal Italia, Gucci.
Untuk koleksi aksesori musim gugur 2017 kali ini, Gucci menampilkan koleksi tas yang berhiaskan berbagai aplikasi berbentuk serangga. Koleksi tas Gucci dengan aksen aplikasi serangga bermaterial logam ini terdiri dari berbagai model dari sling bag hingga mini bag.

Sang creative director, Alessandro Michele bekerja sama dengan seorang kolektor serangga, Adrian Kozakiewicz, untuk menciptakan koleksi dengan desain yang mewah, unik dan elegan.
Lihat saja tas mini berbahan beludru yang dihiasi dengan Kristal dan dua lebah berwarna emas serta pengait tas berlogo G capital khas logo Gucci. Lebah menjadi kode arsip yang pertama kali diperkenalkan oleh Gucci di tahun 1970-an.

Gucci Fall Winter Collection 2017

Selain itu, ada juga koleksi tas mini Gucci Sylvie yang dilengkapi dengan hiasan serangga dari perangkat keras berwarna emas dari Alchemist Garden, yaitu tema untuk Gucci Musim Gugur 2017. 

Karena bertemakan serangga, maka tak heran jika Anda akan menemukan kumbang, lebah dan kupu-kupu pada koleksi tas Gucci. Misalnya saja pada koleksi tas dengan warna cerah seperti merah dan kuning ini yang berhiaskan kupu-kupu emas serta handle dari bambu. 





Gucci Hapus Pemakaian Bulu Binatang dalam Koleksi Terbarunya





Liputan6.com, Milan - Gucci menjadi rumah mode terakhir yang menghapuskan penggunaan bulu binatang dalam koleksi busananya mulai musim semi-musim panas 2018.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Jumat (13/10/2017), The Humane Society, yang mendukung aliansi penghapusan penggunaan bulu binatang di kalangan rumah mode, mengatakan pihak Gucci menyampaikan tindakan yang akan membawa perubahan besar. Pasalnya, rumah mode itu akan menghapus penggunaan bulu binatang bagi produknya.
CEO Gucci Marco Bizzarri mengatakan, Gucci tidak akan menggunakan, mempromosikan atau mempublikasikan bulu binatang.

Tindakan ini akan dimulai dari koleksi busana pria yang akan ditampilkan dalam peragaan pratinjau di Januari 2018 dan untuk koleksi busana perempuan pada Februari 2018.
Gucci juga mengatakan akan melelang sisa barang-barang yang terbuat dari bulu binatang dan hasilnya akan disumbangkan ke badan amal perlindungan hewan LAV dan the Humane Society.
Pada perhelatan London Collage of Fashion, Marco Bizzarri menyebut upaya ini sebagai bagian dari komitmen terhadap kehidupan hewan.
"Bertanggung jawab secara sosial adalah salah satu nilai yang ditekankan oleh Gucci. Kami akan terus berusaha untuk membuat lingkungan dan hewan di muka bumi dapat hidup secara berkelanjutan," ujar Marco Bizzarri. Demikian dilansir dari laman BBC.
Upaya penghapusan penggunaan kulit binatang dalam produk Gucci tak lepas dari peran Alessandro Michele, Sutradara Kreatif yang ditunjuk pada tahun 2015.
"Ada pertimbangan yang saya lakukan untuk memilik seorang direktur kreatif sebuah brand. Saya ingin menemukan seseorang yang memiliki kepercayaan akan pentingnya nilai antar sesama," jelas Marco Bizzarri.
"Dan orang itu adalah Alessandro Michele," pungkasnya.
Melalui kesepakatan ini, Gucci akan menjadi bagian dari Fur Free Alliance -- sebuah kelompok organisasi internasional yang berkampanye untuk kesejahteraan hewan.
Joh Vinding, ketua aliansi tersebut mengatakan, "Gucci telah mengambil keputusan yang berani. Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa masa depan mode dapat bebas dari bulu binatang."





Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96


Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96Foto: Getty Images
Milan - Gucci baru-baru ini menoreh prestasi sebagai merek fashion 'terpanas' di dunia tahun ini, mengalahkan Givenchy, Yeezy, Valentino dan Nike. Formula kreatif Alessandro Michele, baik dari segi desain dan interaksinya dengan generasi muda disebut berkontribusi mengantar Gucci pada kesuksesan tersebut.

Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele. (Foto: Getty Images)

Alessandro ditunjuk menjadi direktur kreatif rumah mode Italia besutan Guccio Gucci itu pada Januari 2015 silam, menggantikan Frida Giannini. Sebenarnya Alessandro bukanlah 'orang baru' di keluarga Gucci. Ia bergabung dengan rumah mode berusia 96 tahun itu pada 2002 setelah menamatkan pendidikannya di Accademia di Costume e di Moda, Roma. Kala itu jabatan direktur kreatif berada di tangan desainer Tom Ford.

Di tangan Alessandro, Gucci mengalami evolusi terutama dari sisi desain. Koleksi Gucci kini tampil dengan sentuhan retro dan vintage dengan permainan detail-detail yang mencolok dan berani tanpa meninggalkan karakteristik Gucci sendiri.

Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96Koleksi Gucci. (Foto: Getty Images)

Transformasi itu dapat dilihat dari motif dan aplikasi nan jenaka yang menghiasi koleksi tas klasik Gucci dengan monogramnya yang ikonis itu. Sementara itu, nuansa retro begitu mendominasi busana-busana Gucci rancangan desainer 35 tahun itu belakangan ini.

Pemilihan lokasi fashion show pun lebih variatif. Mulai dari hanggar pesawat hingga sebuah gereja kuno di jantung kota London, Inggris. Di luar fashion, Alessandro bahkan mengekspansi Gucci ke ranah interior rumah dengan meluncurkan lini Gucci Decor.

Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96Foto: Getty Images


Rupanya transformasi itu menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial, kalangan yang lahir di era 1980-1990an.

"Penjualan Gucci sebesar 50 persen berasal dari generasi ini (milenial)," ujar François Henri Pinault, Chief Executive Kering, perusahaan yang menaungi Gucci, kepada Business of Fashion. "Itu berarti, kami mempunyai basis pelanggan yang kuat untuk usia 25-35 tahun," tambahnya.

Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96Alessandro bersama aktris Dakota Johnson. (Foto: Getty Images)

Kesuksesan itu juga tak lepas dari kampanye-kampanye Gucci yang kreatif dan langsung menyasar kaum muda. Maret lalu, Gucci meluncurkan kampanye unik berupa foto-foto meme yang tak hanya artistik dengan tema retronya namun juga menggelitik.




Keterlibatan selebriti dunia, seperti Beyonce dan Dakota Johnson, semakin memperkuat citra Gucci sebagai rumah mode yang paling disegani di dunia.

CEO Gucci Marco Bizzarri memuji Michael sebagai seorang visioner dan inovatif. Menurutnya, Alessandro mampu memenuhi kemauan konsumen tanpa mengorbankan idealismenya.

"Jika Anda ingin membuat sebuah perubahan dan inovasi, berarti Anda juga harus punya ide sendiri. Anda bisa mengambil keputusan saat pasar belum siap pada perubahan itu, tapi mereka akan menerimanya 18 atau 24 bulan ke depan," kata Marco.

Keindahan, kemampuan, serta kejeniusan dari seorang Alessandro, lanjut Marco, terletak pada bagaimana ia memahami apa yang akan terjadi, bukan apa yang sedang terjadi. "Yang sedang terjadi itu sudah lewat," tambah Marco.

Jadi Merek Fashion Terpopuler, Ini Formula Sukses Gucci di Usia 96Foto: Getty Images


Seperti diberitakan sebelumnya, Gucci menduduki puncak teratas daftar merek-merek fashion yang paling populer saat ini versi situs pencarian fashion global Lyst dan media mode Business of Fashion.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan jumlah pencarian di dunia maya, page views, dan interaksi di media sosial pada kuartal kedua (April - Juni) terhadap lebih dari 65 juta konsumen, 4 juta produk dan 12 ribu merek fashion.

Menyusul di posisi kedua adalah Yeezy, proyek kolaborasi Kanye West dan Adidas, lalu Balenciaga di urutan ketiga. Label fashion urban Prancis, Vetements, harus puas di posisi keempat setelah sebelumnya berada di puncak daftar. Merek lainnya yang masuk 10 besar di antaranya, Givenchy, Y-3, Valentino, Prada, Nike, dan Fendi.


Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan 'Alien' dalam Iklan Terbaru


Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan Alien dalam Iklan Terbaru Foto: Instagram Gucci
Jakarta - Biasanya brand high end akan memakai model kenamaan untuk menjadi brand ambassador atau model iklan kampanyenya. Namun itu sepertinya sudah terlalu biasa bagi merek Gucci.

Ingin menyuguhkan tampilan berbeda, Gucci pun memilih model dari 'luar angkasa'. Oleh sang creative director, Alessandro Michele, para alien dihadirkan stylish dalam koleksi Fall 2017.

Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan 'Alien' dalam Iklan Terbaru Foto: Instagram Gucci
Iklan koleksi musim gugur terbaru itu memang belum resmi disiarkan. Namun Gucci telah memperlihatkan pemotretannya di akun Instagram dalam rangkaian foto dan video yang diberi tanda pagar #gucciandbeyond.

Diungkapkan, bila para 'spokesaliens' berasal dari palet Xoph hingga Xoor Cluster. Sepertinya, foto iklan memang akan dibuat bertema galaksi karena model tampak dipotret di depan layar hijau.

Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan 'Alien' dalam Iklan Terbaru Foto: Instagram Gucci
Dikondisikan seperti alien, kebanyakan model didandani dengan aneh. Misalnya seorang model pria berwajah oriental yang yang wajah serta dadanya tampak diberi warna silver.

Adapun model pria lainnya yang tampil dengan telinga meruncing dan bintik-bintik di samping kepala. Beberapa model juga ada yang tubuh dan wajahnya dicat hijau, dipakaikan topeng hingga kostum alien. Seorang model pria yang memakai jas merah dikatakan berusia 7.000 tahun.

Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan 'Alien' dalam Iklan Terbaru Foto: Instagram Gucci
Meski para model didandani aneh, busana mereka tentu tetap stylish. Koleksi tersebut tampaknya banyak menampilkan bunga dan garis. Sebuah dress biru juga tampak dihiasi manik-manik membentuk bunga dan kristal. Ada juga model yang tampil kasual dengan sweater dan celana cokelat.

Bukan Model Ternama, Gucci Tampilkan 'Alien' dalam Iklan Terbaru


Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017



Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017Foto: Dok. Glen Luchford/Gucci
Jakarta - Sejak Alessandro Michel mengambil alih posisi direktur kreatif di Gucci Januari 2015 kemarin, ia dikenal untuk hasil karyanya yang eksentrik, sekaligus membuktikan dirinya adalah pecinta binatang.

Michele tak hanya merilis busana yang dihiasi aksesori gambar kucing, anjing, ular dan lainnya, ia bahkan menjadikan hewan-hewan itu sebagai model. Ada burung flamingo pink di koleksi musim lalu, juga burung merak menghiasi look book buatannya.

Untuk koleksi musim semi 2017, sang desainer makin menyelami sisi liarnya. Bukan hanya menampilkan burung sungguhan, Michele kini membawa singa, harimau, leopard bahkan jerapah sebagai modelnya. Hewan-hewan ini berada sangat dekat dengan para model bagai seekor kucing peliharaan.
Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017Foto: Dok. Glen Luchford/Gucci
Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017Foto: Dok. Glen Luchford/Gucci
Foto-foto kampanye diambil di Roma oleh fotografer Glen Luchford—juga menampilkan landmark terkenal di Kota Roma, salah satunya Trevi Fountain. Para hewan liar itu disebut Michele membawa twist pada busana Gucci yang urban.

"Kucing liar berkeliaran di kota romantis santai bersama model kami, jerapah memakan anggur seperti mereka makan al fresco, singa dan harimau menyambut ke rumah mereka saat mereka menonton TV," tulis siaran pers Gucci untuk koleksi ini.
Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017Foto: Dok. Glen Luchford/Gucci
Gucci Ajak Harimau, Singa dan Jerapah Jadi Model Kampanye 2017Foto: Dok. Glen Luchford/Gucci
Gucci bukan satu-satunya brand yang pernah membawa hewan liar sebagai model. Mulberry juga pernah mengajak kuda dan burung pelikan untuk menemani Cara Delevingne di kampanye Spring/Summer 2014.


Sekarang Anda Bisa Membuat Tas Gucci Sesuai Permintaan



Sekarang Anda Bisa Membuat Tas Gucci Sesuai PermintaanFoto: dok. Gucci
Jakarta - Membuat tas, baju atau tempat pensil lebih personal dengan stiker dan emblem adalah hal favorit bagi anak sekolah tahun '90-an dulu. Kesenangan itu pun dimulai kembali dengan cara yang lebih dewasa oleh brand high-street seperti Topshop atau Stradivarius.

Sekilas, mungkin ini bukan hal menarik dilirik oleh brand high-end kelas dunia. Namun siapa sangka Gucci juga mengikuti tren ini sekarang dengan merilis koleksi tas yang bisa dipersonalisasi. Hal tak terduga itu datang dari direktur kreatif Gucci terbaru, Alessandro Michele. Ketika ia mempresentasikan koleksi Fall 2015, ia membuat lini aksesori baru yang lebih playful.

Alessandro memakai salah satu tas klasik Gucci, Dionysus handbag sebagai 'palet'. Tas hadir dengan ukuran kecil dan monogram huruf 'G' yang ikonik, lengkap dengan bagian buckle menyerupai tapal kuda (terinspirasi dari Dewa Yunani Dionysus).

Desainer mengambil langkah yang lebih jauh dan meluncurkan proyek DIY untuk tas Dionysus, sehingga penggemar Gucci bisa membuat tas sesuka mereka. Pilihannya adalah emblem bordir berbagai bentuk, seperti gambar kupu-kupu, lebah, ular dan bunga peony.

"Caramu berpakaian adalah apa yang kamu rasakan, dan itu yang pria atau wanita lakukan untuk merasa otentik dan bebas mengekspresikan diri sendiri," ujar Alessandro.

Untuk saat ini area DIY baru tersedia di flagship store Gucci di Milan, namun kabarnya akan tersebar di gerai-gerai Gucci seluruh dunia. Tak hanya tas, pelanggan juga bisa mendesain sendiri sneakers Gucci Ace, loafers slipper dan busana ready to wear.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.